Kamis, April 30, 2009

Di Ujung Sunyi

Terlahir ku dalam kesendirian
Jasad dan ruh senyawa dalam kesendirian
Raga melangkah dalam kesendirian
Hati bersenandung dalam kesendirian

Sendiri….ku melawan lelah yang tiada bertepi
Sendiri….ku coba merengkuh asa yang kian terbang tinggi
Sendiri….ku ingin merangkul mimpi yang semakin pudar ditelan teriknya keangkuhan

Ku tak peduli dengan hiruk pikuk di luar sana
Ku tak peduli dengan suara merdu nan mendayu di seberang sana
Ku tak peduli dengan tatapan mata di dunia sana
Seperti mu yang tak peduli dengan kesendirianku

Ku terlanjur jatuh hati dengan kesendirian
Kesendirian…. selalu memelukku erat saat ku membutuhkannya, selalu hadir di setiap waktu ku,
selalu meraihku ketika ku terhempas

Kesendirian…..bagaikan usapan penuh kasih,
Kesendirian…..bagaikan gendongan bunda yang membuaiku,
Kesendirian…..bagaikan napas cinta untuk ku







Tidak ada komentar:

Posting Komentar